Sebelumnya ..
Disaat mama melahirkan Ana, pasti mama berharap anak yang dilahirkannya inimenjadi anak yang sholeha, berbakti, dan sukses. Semoga Ana bisa mencapai semuanya. Ini Ana ucapkan terimaksih atas dorongan serta semangat yang mama dan kakak-kakak Ana berikan. serta Alm.Ayah dan Alm.Nenek Ana yang tercinta yang menggambarkan sprit untuk Ana.
ok ! Startiiing....
"Kriiingggg.... Kriiiiinngggg" Alarm dari jam weker berdering. Waktu saat itu menunjukan pukul 04.00 pagi. Dengan keadaan setengah sadar q ambil air wudhu untuk sholat tahajud dan ternyata q mendapati suami dan ke-3 anak q sudah sholat tahajud duluan. Subahnallah.... amiinn .. ^^
Disenggangala sesuatu p waktu menunggu Adzan Shubuh, suami q mempersiapkan segala sesuatu peralatan yang dibutuhkannya bekerja, sbagai seorang yang berkecimpung pada dunia kesehatan (insya Allah ^^) , mengabdi membantu masyarakata dengan Adil tanpa membedakan status sosial kepda pasiennya. Sebagai seorang istri dan ibu aq menyiapkan makanan untuk sarapan suami dan anak-anak q serta bekal anak-anak. Setelah selesai semuanya suami q pun mengajak q dan ketiga anak q nanti sholat shubuh berjamaah (amin ^^).
Selesai sarapan, tepat jam 7 suami berangkat kerja dan ke-3 anak q berangkat sekolah. Kemudian giliran aq berangkat bekerja dengan persiapan yang sudah q siapkan tadi malam sebagai hasil diskusi dengan suami q. Sebagai sorang Psikolog aq bekerja membantu, memberikan dorongan, motivasi bagi pasien yang membutuhkan bantuan psikis. Q bantu mereka dengan mencari solusi dalam permasalahan yang ada dan masalah yang mungkinsudah mengganggu jiwa mereka. Dengan toeri-teori yang saya dapatkan dan Syar'i shingga menjadi sebuah pemahamman. Di balik pekerjaan Q sebagai Psikolog , dirumah pun aq berperan sebagai Psikolog bagi anak;anak q nanti. Dimana aq melihat bagaimana tugas-tugas perkembangan mereka tercapai, mengamati perkembangan kognitif mereka disetiap fase-fasenya, sosialisasi mereka dan msih banyak lagi.
Siang pun tiba, disaat itu anak-anak msih berda disekolah. tak lupa aq dan suami menlpon mereka untuk mengingatkan jang lupan sholat dzuhur. Seketika itu hp q berdering, ternyata suami meminta aq mengantarkan makan siang. Berhubung pekerjaannya mengurus dan mengobati pasien begitu padat mengakibatkan begitu sulitnya untuk keluar mencari makan. Sebagai seorang istri, dengan senang hati q mengantarkan makanan kesukaannya ke tempatnya bekerja di Rumah sakit. Dengan senyuman dia menyambut q dengan hangat saat q memasuki ruangan kerjanya tetapi, aq tak bisa lama berada disana karena pekerjaan saya dan dia menunggu.
sebelum Ashar "mungkin" q sudah pulang dan berada dirumah. Dengan disambut ke-3 anak q yang sudah pulang duluan, tiba-tiba terucap kata-kata ajakan anak laki-laki q yang paling besar kepada kedua adiknya dan diri q untuk sholat ashar bersama dengan dia menjadi imam. dengan bahagia q tersadar Anak q sudah mampu menjadi imam ke-2 q ketika Abinya belum pulang dari bekerja (subhanallah.. amin ya Allah T_T).
* disaat itu q teringat mimpi dan harapan q saat masa awal-awal kuliah, dimana aq sering menghayal bersama teman q Aulia yang disaat itu juga mendapati khayalannya yang berupa mimpi menjadi kenyataan . Amin ya Allah.
BERSAMBUNG !
Disaat mama melahirkan Ana, pasti mama berharap anak yang dilahirkannya inimenjadi anak yang sholeha, berbakti, dan sukses. Semoga Ana bisa mencapai semuanya. Ini Ana ucapkan terimaksih atas dorongan serta semangat yang mama dan kakak-kakak Ana berikan. serta Alm.Ayah dan Alm.Nenek Ana yang tercinta yang menggambarkan sprit untuk Ana.
ok ! Startiiing....
"Kriiingggg.... Kriiiiinngggg" Alarm dari jam weker berdering. Waktu saat itu menunjukan pukul 04.00 pagi. Dengan keadaan setengah sadar q ambil air wudhu untuk sholat tahajud dan ternyata q mendapati suami dan ke-3 anak q sudah sholat tahajud duluan. Subahnallah.... amiinn .. ^^
Disenggangala sesuatu p waktu menunggu Adzan Shubuh, suami q mempersiapkan segala sesuatu peralatan yang dibutuhkannya bekerja, sbagai seorang yang berkecimpung pada dunia kesehatan (insya Allah ^^) , mengabdi membantu masyarakata dengan Adil tanpa membedakan status sosial kepda pasiennya. Sebagai seorang istri dan ibu aq menyiapkan makanan untuk sarapan suami dan anak-anak q serta bekal anak-anak. Setelah selesai semuanya suami q pun mengajak q dan ketiga anak q nanti sholat shubuh berjamaah (amin ^^).
Selesai sarapan, tepat jam 7 suami berangkat kerja dan ke-3 anak q berangkat sekolah. Kemudian giliran aq berangkat bekerja dengan persiapan yang sudah q siapkan tadi malam sebagai hasil diskusi dengan suami q. Sebagai sorang Psikolog aq bekerja membantu, memberikan dorongan, motivasi bagi pasien yang membutuhkan bantuan psikis. Q bantu mereka dengan mencari solusi dalam permasalahan yang ada dan masalah yang mungkinsudah mengganggu jiwa mereka. Dengan toeri-teori yang saya dapatkan dan Syar'i shingga menjadi sebuah pemahamman. Di balik pekerjaan Q sebagai Psikolog , dirumah pun aq berperan sebagai Psikolog bagi anak;anak q nanti. Dimana aq melihat bagaimana tugas-tugas perkembangan mereka tercapai, mengamati perkembangan kognitif mereka disetiap fase-fasenya, sosialisasi mereka dan msih banyak lagi.
Siang pun tiba, disaat itu anak-anak msih berda disekolah. tak lupa aq dan suami menlpon mereka untuk mengingatkan jang lupan sholat dzuhur. Seketika itu hp q berdering, ternyata suami meminta aq mengantarkan makan siang. Berhubung pekerjaannya mengurus dan mengobati pasien begitu padat mengakibatkan begitu sulitnya untuk keluar mencari makan. Sebagai seorang istri, dengan senang hati q mengantarkan makanan kesukaannya ke tempatnya bekerja di Rumah sakit. Dengan senyuman dia menyambut q dengan hangat saat q memasuki ruangan kerjanya tetapi, aq tak bisa lama berada disana karena pekerjaan saya dan dia menunggu.
sebelum Ashar "mungkin" q sudah pulang dan berada dirumah. Dengan disambut ke-3 anak q yang sudah pulang duluan, tiba-tiba terucap kata-kata ajakan anak laki-laki q yang paling besar kepada kedua adiknya dan diri q untuk sholat ashar bersama dengan dia menjadi imam. dengan bahagia q tersadar Anak q sudah mampu menjadi imam ke-2 q ketika Abinya belum pulang dari bekerja (subhanallah.. amin ya Allah T_T).
* disaat itu q teringat mimpi dan harapan q saat masa awal-awal kuliah, dimana aq sering menghayal bersama teman q Aulia yang disaat itu juga mendapati khayalannya yang berupa mimpi menjadi kenyataan . Amin ya Allah.
BERSAMBUNG !