Total Tayangan Halaman

Kamis, 12 Januari 2012

Miskin iman

mengomentari semua kekeliruan yang terdapat di negeri ini tak ada habisnya ,, gerah !! melihatnya .
dari mafia-mafia yang merajalela ,, tikus-tikus negara yang berkeliaran menggerogoti uang rakyat ,, pembangunan gedung-gedung negara yang mewah ,, perenovasian toileett yang menghabiskan uang fantastis ,, serta Hukum di Negeri ini. sudah terlihat jelas pemberitaan itu terpublikasikan namun, tak berujung pada penyelesaian yang konkrit !! bahkan ,, terkadang Lenyap begitu saja dan berganti topik baru. salah satu hal dalam benak ku yang masih dalam tanda tanya ,, ketika seorang rakyat yang tidak mampu memiliki penyakit mematikan dan dirujuk untuk di operasi namun, sang dokter tak dapat melakukan pengoprasian karna administrasi belum diselesaikan. kartu jaminan kesehatan juga tak berfungsi *ditolak dengan berbagai macam alasan hingga nyawa terabaikan. bagi mereka yang bertugas menolong rakyat pernah terucap sumpah akan tugas..tapi semuanya sangat transparan sekali itu semua tak terealisasikan dengan baik. naah pengabdian yang sesungguhnya itu seperti apa !!pergerakan negeri yang sangat lambat  namun cepat untuk pembangunan-pembangunan gedung-gedung mewah.
terlepas dari kemiskinan ,, kesehatan yang benar-benar murni terjamin ,, hukum yang tidak abal-abal ,, solidaritas dan kerukunan terbentuk dll. semua itu merupakan impian setiap negara untuk mensejahterakan rakyatnya.( balik kepemimpinnya lagi siih..). masih banyak orang di negeri kita ini yang baik ,, tapi pasti ada diantara mereka bingung dalam pengaplikasian kebaikan yang mereka miliki ( terisolasi dalam sebuah kebingungan). nah loo apa lagi ini ? kebingungan yang terisolasi ? yaa ,, kurangnya terarah diri kita dalam menyikapi masalah ,, hanya bisa menunggu sesuatu. tertutupi oleh keraguan dan tindakan yang bagaimana yang seharusnya dilakukan ,, Benar atau salah ?? betul atau Tidak ?? ...langkah-langkah yang masih Bimbang ,, galau ,, dilema.

memang untuk mengubah suatu negara menjadi lebih baik tak semudah membalik telapak tangan, tapi suatu keseriusan, berpegangan pada sebuah pedoman (Al-Qur'an dan Hadist,Sunnah Rasul) meningkatkan keislamian kita alangkah itu lebih baik ,, kita dapat menanamkan ajaran islam hingga kebaikan datang. bukankah nasib sebuah negara ada berada pada-Nya. Sebagaimana hal yang kita ketahui bahwa Allah tak kan merubah nasib sebuah negara jika kaum-Nya tidak berbuat. itu seharusnya mengingatkan kita kembali kepada ajaran-Nya ,, kseriusan dalam menjalankan semua ajaran-Nya adalah hal terbaik untuk memperbaiki negara ini dari berbagai kesulitan dan kendala yang di hadapi. Dan satu hal lagi ,, semua itu akan tumbuh jika ada memiliki kesadaran di tiap diri individu ,, menumbuhkan kesadaran untuk yang sudah terlenyap dalam kenikmatan dunia dan egonya menjadi tantangan negeri ini. kurangnya iman ,, miskinnya iman menghambat semuannya. jalan keluar yang yang harus bersama-sama kita cari dengan niat yang ikhlas dan tulus untuk menaklukan semua kezaliman yang ada.

ini hanya kata-kata yang tertuang dalam sebuah paragraf kecil.yang kutuangkan dari otak dan pikiranku dengan hati-hati. aku bukan penulis, dan bukan penulis yang hebat yang pandai merangkai kata-kata dan pandai bergulat dalam perspektif-perspektif yang ada. ilmu tentang pengetahuan agama ku pun masih sangat *cetek ,, sangat *minim sekali ,, sangat *dasar. syukron..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar