Total Tayangan Halaman

Selasa, 26 Maret 2013

ku lihat

ketika kita berjalan di jalanan yang beraspal dimana kita berjalan itu saat terik matahari sangat menyengat.. apa yang kamu  rasakan?? ..

Pasti kita tak akan sanggup lama-lama berjalan tanpa sendal di jalanan itu..

tapi, hari ini aku melihat.. melihat sepasang  suami istri sedang berjalan di tengah teriknya matahari..

awalnya aku melihat sang istri sedang berteduh dibawah pohon yang cukup rindang dan pandangannya itu berarah dimana saat  aku lewat..

aku pun heran apa yag ibu itu lakukan dibawah pohon itu.. dan ketika aku mencari tau dengan memperlahanka motor ku,, ternyata ibu itu sedang menunggu seorang lelaki berusia lanjut, berkulit sangat hitam akibat paparan sinar matahari dan berjalan tergopoh-gopoh...

yaa.. dia menunggu suaminya. Suaminya yang sedang berjalan dengan kedua tangannya karena kakinya lumpuh.

Terbayangkan bagaimana rasanya di saat teriknya panas matahari, dan panasnya jalanan beraspal ketika terkena matahari,,  tangan kita menyentuh aspal itu untuk meangkat tubuh dan kaki kita..


Dengan perlahan, dengan kedua tangannya..lelaki tua itu meangkat tubuhnya sedikit demi sedikit sebagai langkahnya... mengikuti jejak isstrinya kemana berjalan..

mereka adalah gelandangan yang berjalan dari satu tempat ke tempat lain..

tapi disini pun aku heran, kenapa sang istri membiarkan suaminya yang tidak mampu berjalan itu di ajak untuk mencari uang dan belasan kasian orang sejauh itu..

tak ada yang bisa disalahkan memang,, mereka hanya ingin mencari uang untuk makan, untuk bertahan hidup untuk mendapat belasan kasihan orang dengan menunjukan kekurangan  ..

karena mereka berfikir tak ada cara lain untuk mendapatkan uang selain hal itu..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar